SELAMAT DATANG DI BLOG BUDIMAN TORNADO-----------SELAMAT DATANG DI BLOG BUDIMAN TORNADO------------SELAMAT DATANG DI BLOG BUDIMAN TORNADO----------SELAMAT DATANG DI BLOG BUDIMAN TORNADO

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 20 Desember 2013

Jenis-Jenis Paragraf

     Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dapat dibedakan menjadi empat
macam, yaitu sebagai berikut.
1.   Paragraf deduktif
          Kalimat   utama   dalam   paragraf   deduktif   terletak   di   awal   paragraf.   Contoh
     paragraf deduktif dapat kamu baca kembali pada uraian di atas.
2.   Paragraf induktif
     Kalimat utama dalam paragraf induktif terletak di akhir paragraf.
     Contoh
          Ia berangkat pukul lima pagi. Sebuah karung plastik disandangnya sambil berjalan
     menuju tempat pembuangan sampah. Sampai di tempat yang dituju, ia lantas mengais-
     ngais tumpukan sampah. Diambilnya barang-barang bekas yang laku dijual dan
     dimasukkan ke dalam karung. Demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya,
     pekerjaan itu dijalaninya dengan ikhlas dari pagi hingga petang.
3.   Paragraf deduktif-induktif (campuran)
          Kalimat utama dalam paragraf campuran terletak di awal paragraf, kemudian
     diulangi atau ditegaskan kembali di akhir paragraf.
     Contoh
          Seorang   anak   akan   sulit   menerima   pelajaran   jika   perutnya   kosong.
     Perut harus kenyang agar dia dapat menerima pelajaran. Dia harus makan makanan
     bergizi sebelum berangkat ke sekolah. Hal ini harus dilakukan seorang anak setiap
     hari.  Oleh   karena   itu,   orang   tua   harus   memerhatikan   anaknya   agar
     membiasakan   diri   makan   pagi   sebelum   berangkat   ke   sekolah.
4.   Paragraf deskriptif
          Paragraf deskriptif adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Gagasan
     utama paragraf menyebar di seluruh kalimat. Antarkalimat saling terkait untuk
     menggambarkan keadaan tertentu. Paragraf ini sering digunakan dalam karya sastra.
     Contoh
          Tiba-tiba katak merasa tubuhnya terdorong. Ia merasa tidak bisa melawan.
     Rupanya   banjir   datang.   Katak   menengok   ke   kanan   dan   ke   kiri. Agak   jauh   di
     depannya tampak batang kayu yang besar. Arus air membawanya hingga ke dekat
     batang kayu itu. Katak segera meloncat. Ia merasa lega setelah berada di atas
     batang kayu itu.
          Paragraf di atas tidak memiliki kalimat utama. Gagasan utamanya menyebar
     pada setiap kalimat. Oleh karena itu, gagasan utamanya harus dirumuskan sendiri.
     Gagasan utama paragraf di atas adalah ”perjuangan katak untuk menyelamatkan
     diri pada saat banjir”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar